Biarkan Puisi Menerangi Kota Hijau China – Pekan Puisi Internasional Nanning ke-2 Dibuka

Departemen Publisitas Komite Partai Munisipal Nanning

Nanning, Cina (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) – Pada 9 November, Pekan Puisi Internasional Nanning kedua, yang diselenggarakan oleh Jurnal Puisi Asosiasi Penulis Cina dan Departemen Publisitas Komite Partai Munisipal Nanning, resmi dibuka. Para penyair dari dalam dan luar negeri berkumpul untuk merayakan puisi dan menggambarkan gambaran puisi tentang Nanning, Kota Hijau.

Sebagai salah satu acara utama Bulan Budaya China-ASEAN (Nanning) ke-2, Pekan Puisi Internasional Nanning ke-2 bertema “Biarkan Puisi Menerangi Kota Hijau.” Dengan puisi sebagai media dan impian sebagai dorongan, acara ini membuka jendela bagi pertukaran budaya internasional dan membangun jembatan menuju “sastra dan cakrawala yang jauh.” Lebih dari 70 penyair dari berbagai provinsi dan wilayah di Cina, serta dari negara-negara seperti Kolombia, Singapura, berkumpul di Nanning untuk bertemu atas nama puisi, bersama-sama berkontribusi pada bab pertukaran budaya.

Acara ini akan menampilkan rilis antologi puisi, Kota Hijau Puitis, yang terdiri dari 116 puisi yang dibuat selama Pekan Puisi pertama, bersama dengan pementasan puisi, dan perjalanan lapangan kreatif. Para penyair akan mengunjungi berbagai lokasi di Nanning, termasuk Komunitas Panlong, Kanal Pinglu, Kota Industri Baru Timur, Gunung Qingxiu, Tiga Jalan dan Dua Gang, Taman Bunga China Jasmine, dan Sanli Yangdu, dan juga menghadiri acara musik “Cinta di Nanning.” Mereka akan merasakan lanskap perkotaan modern Nanning, perkembangan yang berkembang pesat, dan kehidupan kota yang ramai, memicu lebih banyak inspirasi kreatif dan secara bertahap mengungkapkan potret warna-warni, puitis dari Nanning.

Nanning bertujuan menjadikan puisi sebagai simbol budaya “Kota Hijau Cina,” memupuk persahabatan melalui syair dan menciptakan lebih banyak puisi yang merayakan keindahan Nanning dan Guangxi. Puisi-puisi ini akan mendekatkan puisi pada masyarakat, menyemangati Nanning dengan sentimen puitis, dan membantu mempromosikan pertukaran budaya antara Cina dan dunia, memperdalam saling pengertian, dan meningkatkan berbagi peradaban.

MEMBACA  Kunjungan publik pertama ke ibu kota Nusantara dimulai di Kalimantan Timur

Sumber: Departemen Publisitas Komite Partai Munisipal Nanning

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak cipta © ANTARA 2024