Kementerian Indonesia dan kelompok lingkungan membersihkan Sungai Ciliwung

Kota Bogor (ANTARA) –
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan beberapa komunitas lingkungan membersihkan Sungai Ciliwung sebagai bagian dari Program Sungai Bersih di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu.

“Saya mengakui bahwa kegiatan ini, meskipun hanya berlangsung sekitar 45 menit, cukup sulit. Ada cukup banyak sampah organik dan anorganik,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini telah rutin dilakukan oleh kementerian sejak tahun 1989.

Kegiatan melibatkan ratusan orang dari beberapa komunitas lingkungan. Selain membersihkan sungai, mereka juga menanam pohon di sepanjang tepian sungai.

Hendropriyono mengatakan bahwa sungai adalah sumber kehidupan bagi manusia. Oleh karena itu, semua anggota masyarakat harus bekerja sama untuk mendukung kebersihan sungai.

Beliau mengatakan bahwa kegiatan pembersihan sungai tidak dapat menyelesaikan masalah secara permanen.

Beliau menambahkan bahwa masalah sampah di sungai dapat diselesaikan dengan mencegah orang-orang membuang sampah sembarangan.

“Dengan dukungan masyarakat dalam tindakan ini, kami juga berharap bahwa masyarakat akan berpartisipasi dan berhenti membuang sampah yang dapat mencemari sungai-sungai kita,” katanya.

Selain itu, kementerian telah memberlakukan sanksi bagi individu yang membuang sampah yang merusak lingkungan. Upaya juga telah meliputi pemantauan dan penutupan tempat pembuangan sampah ilegal.

“Jadi, dengan langkah-langkah ini, saya pikir menteri telah bekerja dengan cepat dan keras untuk menghentikan tumpukan sampah yang mencemari sungai-sungai kita,” kata Hendropriyono.

Berita terkait: Menteri berjanji tindakan cepat terhadap polusi sungai di Jakarta

Berita terkait: Menteri menghidupkan kembali empat program untuk meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan

Penerjemah: Shabrina Zakaria, Katriana
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Meta Connect 2024: bagaimana cara menonton dan apa yang dapat diharapkan