Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah mengundang para kepala desa di seluruh Indonesia, yang bersatu di bawah Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI), untuk membantu mencapai Swasembada Pangan dan mendukung program Makanan Bergizi Gratis yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui inisiatif produksi pangan berkelanjutan sebagai upaya bersama untuk memperkuat kemandirian pangan,” ungkap Menteri Sulaiman pada Rabu (11 November).
Selain itu, menteri juga mendorong para kepala desa untuk mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dengan cepat dan efisien.
“Kita perlu membentuk klaster pertanian modern, dan target saya adalah setidaknya 1.000 desa mengadopsi model ini di masa depan,” ujar Menteri Sulaiman.
Menurutnya, pemerintah saat ini sedang memenuhi berbagai kebutuhan pertanian, mulai dari peningkatan kuota pupuk bersubsidi hingga membuat teknologi mekanisasi lebih mudah diakses dan menyiapkan sumber daya manusia yang terampil melalui perguruan tinggi dan program pelatihan.
“Pemerintah telah melipatgandakan anggaran pupuk, berkat dukungan Presiden. Selain itu, petani tidak lagi memerlukan kartu khusus untuk mendapatkan pupuk – hanya kartu identitas nasional mereka. Jika ada yang menghalangi proses ini, laporkan mereka ke polisi setempat. Presiden telah menetapkan visi untuk swasembada pangan, dan kita harus mencapainya,” pungkasnya.