Kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi yang dapat mencegah terjadinya kehamilan. Kondom saat ini juga disebut-sebut lebih baik daripada kondom terdahulu. Dengan kemajuan teknologi, kondom sekarang juga memiliki varian rasa mulai dari rasa buah-buahan hingga bergerigi.
Seksolog kenamaan, dr Boyke juga mengugkap tak hanya itu saja, saat ini kondom juga memiliki teknologi yang dapat mematikan sperma. Hal ini membantu mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Menurut dr. Boyke, kondom sekarang dilengkapi dengan spermisida yang dapat mematikan sperma, sehingga ketika digunakan saat berhubungan seks, risiko kehamilan dapat dicegah lebih efektif.
dr. Boyke juga menyebutkan bahwa meskipun ada kemungkinan cairan sperma sedikit yang keluar atau bocor, penggunaan kondom dengan zat spermisida dapat membantu mematikan sperma tersebut. Hal ini menjadikan kondom sebagai alat kontrasepsi yang lebih efektif dalam mencegah kehamilan.
Selain mencegah kehamilan, dr. Boyke juga menekankan pentingnya penggunaan kondom dalam mencegah penularan penyakit kelamin, terutama HIV/AIDS. Penggunaan kondom adalah bentuk tanggung jawab pria dalam menjaga kesehatan pasangan dan diri sendiri.
dr. Boyke juga memberikan tips tentang cara menyimpan kondom yang tepat agar kondom tersebut tidak rusak. Pertama, pastikan kondom yang digunakan sesuai dengan ukuran Mr. P. Kedua, jangan menyimpan kondom di dompet karena kondom dapat terjepit dan terpapar sinar matahari langsung yang dapat merusaknya.
Penggunaan kondom tidak hanya untuk mencegah kehamilan, tetapi juga untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk memahami pentingnya penggunaan kondom dalam hubungan seksual.
“Pakailah, kasian juga perempuan kalau mesti pakai kontrasepsi. Sudah melahirkan, menyusui juga dia diubek-ubek suruh pakai spiral. Udah kita aja (laki-laki) pakai kondom, paling gampang pakai kondom. Kalau udah selesai pun tinggal kita buka, jangan dibuang sembarangan. Gunting-gunting dulu, baru buang di toilet,” jelas dr. Boyke.
Sementara itu, penggunaan kondom juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit kelamin terutama HIV/AIDS. “Tergantung kalau kita ragu dengan pasangannya penularan penyakit. Jadi kondom dibuat pertama kali dibuat untuk mencegah kehamilan, tetapi makin lama makin berkembang mencegah penularan penyakit kelamin terutama HIV/AIDS,” ujar dr. Boyke.