Menteri Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding telah meminta para pekerja migran Indonesia untuk bekerja dengan baik dan menjadi duta negara saat mengirimkan 429 pekerja ke Korea Selatan dalam skema pemerintah ke pemerintah.
“Kepada kalian semua, saya meminta agar tidak hanya bekerja, tetapi juga menjadi duta negara, duta negara kita. Kita harus menunjukkan bahwa Indonesia memiliki akhlak yang baik, sikap yang baik, disiplin tinggi, dan etika kerja yang baik,” katanya saat upacara keberangkatan para pekerja di sini pada hari Senin.
Menteri tersebut memberikan nasihat kepada para pekerja, yang dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan pada Senin malam, untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di negara tempat mereka bekerja.
Untuk melindungi diri saat bekerja, pekerja migran Indonesia harus memahami cara melaporkan masalah keamanan dan keselamatan kepada otoritas Indonesia di Korea Selatan, kata Menteri Karding.
“Kalian semua harus memahami di mana melaporkan, siapa yang dihubungi jika terjadi sesuatu pada individu atau kelompok,” tambahnya.
Dia juga menyarankan para pekerja untuk bekerja dengan baik karena kinerja mereka akan memengaruhi penilaian majikan terhadap pekerja Indonesia.
Mereka juga diminta untuk beradaptasi dengan budaya Korea Selatan, yang menuntut disiplin tinggi.
Selain itu, mereka didorong untuk mengelola pendapatan mereka dengan membuat rencana keuangan yang baik.
Karding juga meminta para pekerja untuk meningkatkan kualitas mereka melalui pendidikan formal karena pendidikan penting untuk mendukung produktivitas.
Para pekerja juga diharapkan untuk memanfaatkan peluang kerja di luar negeri dengan memperkaya pengalaman kerja mereka dan mendapatkan keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan di masa depan, ketika mereka kembali ke Indonesia.
Berita terkait: Populasi lanjut usia Korea Selatan menawarkan peluang kerja bagi warga Indonesia
Berita terkait: BP2MI mengoptimalkan koordinasi terkait WNI yang hilang di Korea Selatan
Reporter: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024