Kepala Kepolisian Negara, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menjamin bahwa polisi akan segera bergerak dengan meja penanganan perjudian online untuk memberantas jaringan perjudian online yang beroperasi di Indonesia. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, membentuk tujuh meja lintas kementerian/lembaga untuk menangani tujuh isu prioritas pemerintah, termasuk pemberantasan perjudian online, dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
“Ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Kita harus memutus rantai (perjudian online),” informasi Kepala Polisi dalam konferensi pers pada hari Senin. “Kami akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tambahnya.
Meja penanganan perjudian online yang dipimpin oleh Kepala Polisi melibatkan beberapa kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, PPATK, dan OJK. Meja ini resmi mulai bekerja pada hari Senin.
Kepolisian akan bekerja dengan PPATK dan OJK untuk memetakan sistem pembayaran yang terkait dengan perjudian online, memutus aliran dana, dan menutup instrumen pembayaran yang digunakan untuk transaksi perjudian online.
Jenderal Prabowo menekankan bahwa polisi tidak akan bermain-main dalam mengambil tindakan terhadap pelaku perjudian online, baik yang beroperasi di Indonesia maupun di luar negeri. Namun, dia tidak memberikan rincian tentang jumlah yang terlibat, atau yang saat ini menjadi target oleh polisi.
Dalam konferensi pers, Gunawan mengatakan bahwa informasi mengenai bos perjudian online yang saat ini menjadi target masih bersifat rahasia. “Kerahasiaan penting, terutama mengenai target operasional,” jelasnya.
Ia kemudian memuji upaya polisi dalam mengungkap jaringan perjudian online di Indonesia. “Meja perjudian online telah bergerak dengan cepat. Kita harus menghargai Kepala Polisi dan stafnya,” ujarnya.
Baru-baru ini, polisi menangkap 16 orang terkait kasus dugaan perjudian online yang melibatkan pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Para pegawai tersebut memiliki wewenang untuk memeriksa situs perjudian online dan memblokirnya. Namun, mereka dilaporkan menyalahgunakan wewenang mereka dengan tidak memblokir situs-situs tersebut.
Berita terkait: Pegawai kementerian yang ditangkap karena perjudian online telah diawasi
Berita terkait: Prabowo mendukung tindakan tegas terhadap perjudian online di kalangan pejabat
Berita terkait: Menteri Gunawan menjabarkan strategi melawan perjudian online
Translator: Genta Tenri M, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024