Sabtu, 2 November 2024 – 13:33 WIB
Jakarta, VIVA – Marthino Lio kembali menunjukkan bakat aktingnya dalam film horor berjudul Dosa Musyrik yang diproduksi oleh MVP Pictures. Berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya, dalam film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu ini, Marthino Lio beradu peran dengan istri, Delia Husein.
Ketika ditanya, sutradara Hadrah Daeng Ratu mengungkap alasan memilih pasangan suami istri, Marthino Lio dan Delia Husein, untuk film ini.
Dalam film Dosa Musyrik, Lio dan Delia berperan sebagai kakak adik. Mari lanjutkan membaca artikel ini untuk informasi lebih lanjut.
“Dari awal, kami memilih Marthino Lio karena merasa bahwa dia sangat cocok untuk peran ini,” kata Hadrah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
“Kemudian mengapa memilih Delia, karena sebelumnya kami pernah bekerja dengan Delia dan secara pribadi dia sangat religius, pandai dalam mengaji, jadi memang karakter kakak adik ini memiliki perbedaan, satu suka hal-hal yang mistis, satu suka agama dan spiritual. Jadi, kami melihat dari sisi personal, bukan karena mereka suami istri,” tambahnya.
Dipilihnya Marthino Lio juga dianggap tepat karena pemahaman luasnya tentang keris. Keris menjadi benda penting dalam cerita film Dosa Musyrik.
“Ternyata wawasan Marthino Lio tentang keris dan hal-hal mistis cukup luas. Proses reading dan diskusi dengan dia sangat seru. Dia bahkan pernah ikut dalam proses pembuatan keris, sehingga dia sangat mengerti detail-detail keris,” kata Hadrah.
Hidup sebagai suami istri, Lio dan Delia mampu memerankan karakter kakak adik dengan sangat baik.
“Alhamdulillah, tidak sulit bagi mereka untuk memerankan kakak adik. Bahkan setelah melihat hasilnya, mereka tetap konsisten dalam menjaga hubungan kakak beradik, intonasi, dan tatapan, serta setiap adegan juga kami diskusikan,” kata Hadrah.
Untuk informasi, film Dosa Musyrik akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 31 Oktober 2024.
Halaman Selanjutnya
“Ternyata wawasan Marthino Lio tentang keris dan hal-hal mistis cukup luas juga. Proses reading dan diskusi dengan dia sangat seru. Dia bahkan pernah ikut dalam proses pembuatan keris, sehingga dia sangat mengerti detail-detail keris,” kata Hadrah.