Senin, 1 Januari 2024 – 22:04 WIB
Jakarta – Sebanyak 125.828 kendaraan kembali ke Jabotabek pada periode libur tahun baru 2024 (nataru) yang jatuh pada Minggu, 31 Desember 2023.
Baca Juga :
Arus Balik Libur Tahun Baru 2024, Polisi Berlakukan One Way di Tol Cipali-Cikampek
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
“Angka tersebut adalah kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT),” ucap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana pada Senin, 1 Januari 2024.
Baca Juga :
Jalur Kota Serang Menuju Anyer Sempat Ditutup Imbas Padatnya Wisatawan
Namun, volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek tersebut lebih rendah 31,48 persen bila dibanding lalu lintas normal (183.644 kendaraan) pada periode yang sama. Apabila dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, jelang tahun baru 2023, total volume lalu lintas ini meningkat 9,26 persen (115.162 kendaraan).
(ILUSTRASI) Kendaraan keluar Jabotabek dari gerbang tol Cikampek Utama.
Baca Juga :
Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Membludak saat Arus Balik Libur Tahun Baru 2024
Sebanyak 53,64 persen kendaraan kembali dari arah Trans Jawa juga Bandung. Sementara itu, guna distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 67.499 kendaraan atau 53,64 persen dari arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung, 32.659 kendaraan atau 25,96 persen dari arah Barat (Merak) dan 25.670 kendaraan atau 20,46 persen dari arah Selatan (Puncak).
Adapun puncak arus balik libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 diprediksi jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024. Kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas diprediksi berasal dari arah Timur alias Trans Jawa dan Bandung. Totalnya mencapai 140 ribu kendaraan dimana jumlah ini naik 28 persen dari puncak arus mudik di periode yang sama tahun lalu.
“Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode liburnya agar menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024. Dapat menggeser waktu perjalanan dengan pilihan di hari Rabu, 3 Januari 2024,” katanya lagi.
Halaman Selanjutnya
“Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode liburnya agar menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024. Dapat menggeser waktu perjalanan dengan pilihan di hari Rabu, 3 Januari 2024,” katanya lagi.