Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto mengatakan bahwa produsen pertahanan milik negara PT Pindad menargetkan untuk memproduksi 5 ribu unit Maung SUV dalam 100 hari pertama pemerintahan. Maung SUV akan menjadi kendaraan resmi semua Menteri Kabinet dan pejabat eselon 1, sesuai instruksi dari Presiden Prabowo Subianto, katanya setelah pertemuan dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Rabu.
“Program ini membutuhkan produksi 10 ribu unit (Maung SUV) di masa depan. Untuk 100 hari pertama pelayanan pemerintah, diharapkan dapat diproduksi 5 ribu unit dan sisanya akan dilanjutkan,” informasi Putranto.
Dia mengatakan bahwa kendaraan utilitas sport, yang awalnya merupakan kendaraan taktis untuk prajurit, kini memiliki tingkat komponen dalam negeri sebesar 70 persen.
“30 persen (komponen lainnya) berasal dari Korea, Mercedes, SsangYong, rangka dasar, mesin,” tambahnya.
Menurut Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, anggota Kabinet akan menggunakan Maung SUV yang dibuat oleh PT Pindad karena Presiden Prabowo sangat mendukung produk otomotif lokal.
“Ya, tentu saja, semangatnya adalah kita harus memiliki mobil kita sendiri,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa.
Sejumlah menteri, termasuk Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, telah menyatakan kesiapan mereka untuk menggunakan SUV buatan dalam negeri untuk mendukung tugas pemerintahan mereka.