Platform berharga JFW meningkatkan daya saing pembuat film: Menteri

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut bahwa Jakarta Film Week (JFW) 2024 yang berlangsung pada 23-27 Oktober menjadi platform berharga bagi sineas Indonesia untuk meningkatkan daya saing mereka di tingkat internasional.

“Acara ini juga memberikan kesempatan bagi sineas lokal untuk mendapatkan pengakuan, memperluas jaringan, dan memperkenalkan karya mereka kepada penonton dalam negeri maupun global,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang diterima dari kantornya di Jakarta pada hari Selasa.

Zon mengamati bahwa edisi keempat festival tahunan ini juga berperan sebagai pilar penting yang mendukung perkembangan sektor film Indonesia.

Ia kemudian menyatakan bahwa Kementerian Kebudayaan mendukung pelaksanaan program JFW Net baru selama acara tersebut, menganggapnya sebagai platform yang dapat membantu memperkuat lanskap film di Indonesia.

Pada JFW 2024, program JFW Net menawarkan berbagai kegiatan yang difokuskan pada industri film nasional dan internasional, seperti workshop, seminar, diskusi kelompok fokus, dan forum pitching.

Menteri menilai bahwa program yang diselenggarakan sejalan dengan festival ini diharapkan dapat memudahkan sineas nasional untuk memperluas wawasan, mendapatkan pengalaman berharga, dan menjalin kerjasama dengan produser, investor, dan ahli film asing.

Lebih lanjut, Zon menyoroti bahwa JFW 2024 dan program JFW Net menjadi bukti kemampuan industri film untuk memperkaya pengetahuan masyarakat tentang dunia dengan memamerkan nilai-nilai budaya.

Di Jakarta Film Week tahun ini, dipamerkan beragam karya sineas dari 55 negara.

Peserta festival tersebut meliputi produser film “Exhuma”, Kim Young Min; sutradara film “In the Belly of a Tiger”, Siddartha Jatla; dan kru film Indonesia “Sampai Jumpa Selamat Tinggal.”

Pemerintah menyiapkan dua skema bantuan untuk industri film: Kementerian

Translator: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Meta menggunakan GPT-4 dari OpenAI bersama dengan Llama untuk meningkatkan alat pemrograman AI internal.