Iran masih dapat menyerang Israel dengan ratusan rudal.

Pejabat Amerika Serikat (AS) memperkirakan bahwa Iran masih mampu menyerang Israel dengan ratusan rudal. Menurut sumber yang tidak diketahui namanya, AS memperkirakan Iran dapat meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai respons terhadap serangan udara Israel pada 1 Oktober.

Meskipun demikian, Tel Aviv membantah laporan tersebut dan menyatakan bahwa penilaian AS tersebut keliru. Israel berpendapat bahwa kerusakan yang disebabkan oleh serangan udaranya terhadap kapasitas produksi rudal Iran dapat memengaruhi respons Iran.

Sebelumnya, seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa serangan udara Israel berhasil melumpuhkan kemampuan produksi rudal Iran. Salah satu target utama serangan Israel adalah 12 ‘planetary mixer’ yang merupakan komponen penting dalam program rudal balistik Iran. Mixer tersebut digunakan untuk memproduksi bahan bakar padat bagi rudal balistik jarak jauh, dan penghancurannya dapat merusak kemampuan Iran untuk memperbarui persediaan rudalnya.

Menurut sumber Israel, mixer tersebut merupakan peralatan canggih yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh Iran dan harus dibeli dari Cina. Proses pembuatan ulang mixer tersebut dapat memakan waktu setidaknya satu tahun.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa Teheran tidak mencari perang tetapi akan menanggapi serangan Israel dengan tepat. Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Minggu, 27 Oktober 2024.

MEMBACA  Pelaku UMKM makanan dan minuman berperan penting di ibu kota baru Nusantara: OIKN