Kronologi Serangan Teroris di Fasilitas Penerbangan Turki

Pihak berwenang di Turki mengumumkan identitas para korban serangan teroris pada Rabu, 23 Oktober 2024, di markas besar Industri Dirgantara Turki (TAI) di ibu kota Ankara. Cengiz Coskun, petugas kendali mutu di perusahaan, insinyur mesin Zahide Guclu, karyawan TAI Hasan Huseyin Canbaz, penjaga keamanan Atakan Sahin Erdogan, dan sopir taksi Murat Arslan tewas dalam serangan itu. Sebanyak 22 orang terluka juga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Sebelumnya, Guclu sedang dalam perjalanan menuju pintu masuk kompleks untuk menerima bunga yang dikirimkan suaminya ketika penyerangan terjadi. Para teroris juga telah membunuh sopir taksi, Arslan, dan menyembunyikan tubuhnya di bagasi taksi setelah masuk ke dalam kendaraan di stasiun taksi. Sebuah ledakan dan suara tembakan terdengar pada hari Rabu di fasilitas TAI di distrik Kahramankazan Ankara.

“Dua teroris yang menyerang fasilitas tersebut telah dilumpuhkan, sementara lima orang tewas dan 22 lainnya luka-luka,” kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Jumat, 25 Oktober 2024. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai serangan keji.

Pasukan keamanan, pemadam kebakaran, dan paramedis dikerahkan ke lokasi, sementara personel TAI diarahkan ke tempat penampungan karena alasan keamanan. Kantor Kepala Kejaksaan Ankara juga telah meluncurkan penyelidikan atas serangan teror tersebut.

MEMBACA  Pemilihan Kepala Daerah Bali 2024: Jumlah Pemilih Tetap 3,28 Juta, TPS Berkurang 50 Persen