Dua jenderal TNI di daerah menjadi anak buah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Keduanya yakni Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Brigjen TNI Endro Satoto.
Perpindahan tugas 2 jenderal itu mengacu pada mutasi yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi pertengahan Oktober 2024.
Jenderal Agus melakukan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Total ada 63 Perwira Tinggi (Pati) Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) yang dimutasi. Rinciannya, 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, serta 13 Pati TNI AU.
Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
2 Jenderal di Daerah Jadi Anak Buah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin
1. Mayjen TNI Tri Budi Utomo
Tri Budi Utomo pindah tugas dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1994 dari Kecabangan Infanteri itu pernah menjadi perisai hidup Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan menduduki posisi Danpaspampres pada tahun 2021.
Jenderal TNI bintang 2 asal Surakarta, 6 Februari 1971 itu pernah mengemban jabatan sebagai Danyon 811/Aksus Sat 81 Kopassus pada tahun 2011-2012.
Selanjutnya, Tri mengemban tugas sebagai Dandim 0410/Kota Bandar Lampung. Kariernya semakin melesat dengan menduduki jabatan Aspers Danjen Kopassus tahun 2015-2016.
Jenderal Kopassus ini kemudian menjadi Komandan Satuan-81/Gultor pada 2016 -2017. Lalu, Tri dipercaya memegang jabatan sebagai Komandan Grup A Paspampres tahun 2018-2019.
Tri juga pernah menjabat Danrem 052/Wijayakusuma dan Wadanjen Kopassus tahun 2021. Sepanjang kariernya di militer, dia mengikuti beberapa operasi militer di Tanah Air di antaranya Operasi Timor-Timur (1998), Operasi Irian Jaya (2001), Operasi Aceh (2004), hingga ditunjuk sebagai Kepala Operasi Nemangkawi TNI (2020).
2. Brigjen TNI Endro Satoto
Endro Satoto yang menjabat Kasdam V/Brawijaya saat ini menjadi Staf Ahli Menhan Bid Politik Kementerian Pertahanan. Jenderal TNI bintang 1 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kesatuan Infanteri Kostrad.
Selama mengabdi di militer, dia pernah diterjunkan di sejumlah medan operasi antara lain Operasi Seroja, Operasi Pengamanan Aceh dan Papua. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya yakni Danyonif Linud 305/Tengkorak 2007-2009, Dandim 0607/Sukabumi tahun 2011-2012, serta Waasops Kasdam III/Siliwangi.
Kariernya terus melesat, dia diangkat menjadi Danbrigif 20/Ima Jaya Keramo pada 2014-2016, Pamen Denma Mabesad 2016-2017, Kasrem 131/Santiago, dan Danrem 152/Baabullah tahun 2018-2020.
Endro juga dipercaya menjabat Paban II/Minops Sopsad, Karoum Sestama BSSN 2022-2024, serta posisi terakhir sebagai Kasdam V/Brawijaya.