Toyota Indonesia Bermitra dengan Generasi Muda untuk Mewujudkan Teknologi Hijau.

Rabu, 23 Oktober 2024 – 22:18 WIB

Jakarta, VIVA – Toyota Indonesia, dalam rangka merayakan 50 tahun perjalanannya di Indonesia dan mempersiapkan 50 tahun mendatang, meluncurkan rangkaian seminar nasional bertajuk “100 Years of Indonesia Automotive Industry, Realizing Indonesia Net-Zero Emission.”

Baca Juga :

Polisi Bakal Cek Fisik Kendaraan ke Online, Tak Ada Gesek Kertas Lagi

Program ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama universitas-universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan lainnya.

Rangkaian seminar ini telah dimulai sejak Mei 2022 dan akan berlanjut hingga Oktober 2024. Seminar tersebut bertujuan mendukung program pemerintah menuju target “Indonesia Bebas Emisi” pada tahun 2060.

Baca Juga :

15 Peluang Bisnis Otomotif yang Menguntungkan di Tahun 2024, Siap Untung Besar!

Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN, Rabu 23 Oktober 2024, Toyota tidak hanya fokus pada elektrifikasi, tetapi juga menjajaki teknologi ramah lingkungan lainnya seperti biofuel dan hidrogen.

Toyota Mirai yang menggunakan energi hidrogen

Baca Juga :

Truk Jadi Penyumbang Emisi Terbesar, Jakarta Siapkan Wilayah Rendah Emisi

Seminar ini melibatkan kolaborasi tiga elemen penting, yaitu pemerintah, akademisi, dan industri otomotif, yang dikenal sebagai pendekatan “Triple Helix.” Mahasiswa menjadi aktor penting dalam transisi menuju energi bersih dengan mengembangkan kapabilitas mereka di bidang teknologi hijau.

Toyota Indonesia juga memperkenalkan berbagai teknologi kendaraan rendah emisi, mulai dari Low Cost Green Car (LCGC), hybrid, hingga kendaraan berbasis hidrogen seperti Toyota Mirai.

Dengan inovasi ini, Toyota tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendukung ekonomi lokal melalui pengembangan rantai pasok dan industri kecil menengah (IKM).

MEMBACA  CEO Perusahaan yang Dipilih untuk Detektor Logam AI di Kereta Bawah Tanah NYC Mengatakan Kereta Bawah Tanah Bukanlah 'Kasus Penggunaan yang Baik'

Melalui upaya ini, Toyota berharap Indonesia menjadi pusat produksi dan ekspor kendaraan listrik serta berperan penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan rendah emisi.

Bagi generasi muda, ini adalah kesempatan besar untuk terlibat langsung dalam gerakan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya

Dengan inovasi ini, Toyota tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendukung ekonomi lokal melalui pengembangan rantai pasok dan industri kecil menengah (IKM).

Tinggalkan komentar