Menteri Sulaiman menguraikan dua strategi untuk mencapai kemandirian pangan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa intensifikasi dan ekstensifikasi lahan akan menjadi strategi pemerintah untuk mencapai target swasembada pangan.

Intensifikasi lahan merujuk pada peningkatan indeks penanaman atau rata-rata waktu penanaman dan panen dalam setahun di lahan yang sama, jelas Sulaiman di sini pada hari Selasa.

Upaya intensifikasi lahan Indonesia termasuk pemompaan air dan optimasi lahan.

Sementara itu, untuk ekstensifikasi, katanya, salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan pembuatan sawah.

Pemerintah menargetkan untuk mengembangkan satu juta hektar sawah dalam satu tahun.

Program pengembangan sawah akan dilaksanakan di beberapa wilayah seperti Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Aceh, dan Jambi.

“Dalam ekstensifikasi, kami bertujuan untuk menciptakan tiga juta hektar sawah; satu juta hektar setiap tahun,” katanya.

Menteri menyampaikan harapannya bahwa strategi tersebut akan memungkinkan Indonesia mencapai target swasembada pangan dalam empat tahun.

Sebelumnya, staf khusus Menteri Pertanian untuk kebijakan pertanian, Sam Herodian, menegaskan bahwa program penciptaan tiga juta hektar sawah pada tahun 2025 mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, program ini merupakan langkah maju menuju pembangunan Indonesia yang lebih kuat dalam hal ketahanan pangan.

Program ini tidak hanya akan meningkatkan luas tanam tetapi juga indeks penanaman dari sekali setahun sebelumnya menjadi dua atau bahkan tiga kali setahun.

Ketika memberikan pidato perdananya di sini pada hari Minggu (20 Oktober 2024), Presiden Prabowo menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun.

Beliau menegaskan bahwa optimisme tersebut berasal dari diskusi dengan para ahli. Untuk itu, sangat penting untuk mewujudkan swasembada pangan guna mencegah ketergantungan pada impor pangan dari negara lain.

MEMBACA  Saham teknologi AS dorong Nasdaq mencapai rekor tertinggi, saat Alphabet melampaui perkiraan | Pasar Keuangan

Berita terkait: BUMN, kementerian pertanian kolaborasi untuk swasembada pangan

Berita terkait: Wakil Menteri Sudaryono mendukung visi swasembada pangan Prabowo

Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024