Kementerian Kehakiman Ukraina mengumumkan pada tanggal 8 Februari bahwa mereka telah mengajukan gugatan kepada Mahkamah Anti-Korupsi Tinggi untuk meminta penggeledahan aset dari mulut propaganda Rusia, Dmitry Kiselyov, terkait dengan sanksi tersebut.
Kiselyov adalah seorang eksekutif media Rusia terkemuka dan pembawa acara TV yang secara terang-terangan mendukung pendudukan Crimea dan wilayah Donetsk dan Luhansk sejak tahun 2014. Kiselyov terus membenarkan agresi Rusia setelah invasi penuh pada Februari 2022.
Dia telah dikenai sanksi dan properti serta asetnya telah diblokir oleh Ukraina pada Januari 2023 ketika Presiden Volodymyr Zelensky memberlakukan keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional untuk memberlakukan sanksi pribadi terhadap 119 individu.
Kementerian Kehakiman sekarang ingin menggeledah asetnya, namun laporan tidak menyebutkan yang mana.
Sejak Maret 2022, Layanan Keamanan Ukraina (SBU) telah menyelidiki kasus pidana terhadap Dmitry Kiselyov dan mulut propaganda lainnya, Olga Skabeeva, atas pelanggaran terhadap integritas wilayah dan ketahanan Ukraina.
Pada awal tahun 2000-an, Kiselyov bekerja di saluran TV Ukraina ICTV.
Dia memiliki sebuah pabrik anggur dan sebuah mansion di Crimea yang diduduki Rusia.
Baca juga: Pengadilan menyita aset oligark Rusia-Yunani
Kami telah bekerja keras untuk menyajikan berita independen dan berita lokal dari Ukraina. Pertimbangkan untuk mendukung Kyiv Independent.