UGM Menyediakan 9 TPS Khusus untuk Membantu Mahasiswa Rantau Nyoblos saat Pemilu

loading…

UGM menyediakan 9 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lima lokasi untuk memfasilitasi mahasiswa yang tidak dapat nyoblos di daerah asal mereka.

Lokasi sembilan TPS Khusus ini terletak di:

1. Asrama Ratnaningsih Kinanti 1 yang merupakan TPS 901 dan 902 dengan jumlah pemilih 589
2. Asrama Ratnaningsih Kinanti 2 & 3 yang merupakan TPS 903 dan TPS 904 dengan jumlah pemilih 584
3. Asrama Ratnaningsih Sendowo yang merupakan TPS 922 dan TPS 923 dengan jumlah pemilih 509
4. Asrama Darmaputera Santren yang merupakan TPS 905 dan TPS 906 dengan jumlah pemilih 590
5. Asrama Darmaputera Karanggayam dengan jumlah pemilih 280.

Sembilan lokasi TPS ini tidak hanya untuk mahasiswa UGM, tetapi juga untuk mahasiswa dari 12 perguruan tinggi lain di DIY yang tergabung dalam TPS Khusus ini.

Seperti Poltekesyo, STIKes Panti Rapih, STPMD Yogyakarta, STIM YKPN, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, UII, UPN Veteran Yogyakarta, dan lain-lain.

“Total di TPS Khusus ini ada 2.611 pemilih yang nanti akan memilih di 9 TPS yang berlokasi di asrama-asrama mahasiswa,” kata Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM Sekretaris Hempri Suyatna, dikutip dari laman UGM, Jumat (9/2/2024).

Untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu di TPS khusus ini, KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang terdiri dari 63 mahasiswa telah dibentuk. Untuk linmas, masing-masing TPS akan ditempatkan 2 orang melalui kerja sama dengan Kelurahan Catur Tunggal.

Terkait kesiapan ini, Tim Pengawas independen juga telah dibentuk dan akan ditempatkan di setiap TPS Khusus. Jumlah Pengawas Independen yang akan diterjunkan adalah 36 mahasiswa, dengan 4 pengawas di setiap TPS Khusus.

“Antusias mahasiswa menjadi pengawas independen yang dibentuk oleh UGM memang luar biasa. Mereka memiliki motivasi tinggi untuk menjaga demokrasi agar berjalan dengan baik, dan sebelum terjun ke lapangan mereka juga telah mendapatkan arahan dan pembekalan dari Bawaslu DIY,” terangnya.

MEMBACA  Indonesia Mengutuk Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh