Menyerap Aspirasi Warga melalui Jaringan Asmara

loading…

Pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menggunakan metode Jaring Asmara dalam menyerap aspirasi masyarakat Jakarta. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menggunakan metode Jaring Asmara dalam menyerap aspirasi masyarakat Jakarta.

Tercatat sudah ada ratusan surat dari warga yang diserap Jaring Asmara. Surat cinta dari warga kepada Pramono-Rano diramu menjadi program sesuai keinginan warga di wilayahnya masing-masing.

Jaring Asmara atau Menjaring Aspirasi Masyarakat Jakarta adalah metode engagement dari Pramono-Rano kepada konstituen. Melalui Jaring Asmara, cara baru menyerap aspirasi masyarakat melalui surat cinta yang emosional dan sentimentil menghadirkan nuansa kampanye yang lebih membumi dan menyentuh.

Kampanye yang dilakukan pun lebih membumi, menghubungkan aspirasi warga secara lebih mendalam dan realistis.

Formula Jaring Asmara menjadi alat bagi Pramono-Rano untuk mengukur aspirasi di satu wilayah. Wilayah tersebut memerlukan aspirasi apa yang paling mendesak untuk diperjuangkan.

Teknisnya nanti masyarakat menuliskan catatan mencurahkan masalahnya, aspirasinya dalam bentuk surat cinta kepada Pramono-Rano mencakup juga unsur emosional masyarakat.

Selanjutnya catatan aspirasi dari masyarakat setempat itu diinput lalu diwujudkan menjadi satu program yang akan dijalankan Pramono-Rano saat terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Jaring Asmara juga menjadi bahan evaluasi daerah setempat yang telah dikunjungi Pramono-Rano. Kemudian, program yang dijalankan di daerah itu apakah sesuai dengan harapan, keinginan, dan kebutuhan masyarakat.

(jon)

MEMBACA  Li Auto menunda peluncuran SUV listrik murni karena jaringan pengisian cepat yang tidak mencukupi menurut Reuters

Tinggalkan komentar