Sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan kunjungan ke smart factory Daewoong Grup yang berlokasi di Seoul beberapa waktu yang lalu. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari program unggulan sumber daya manusia (SDM) yang difokuskan pada pertumbuhan, serta berinteraksi dengan talenta muda Indonesia yang bekerja di Daewoong.
Direktur Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Dwi Meilani, menyatakan bahwa lebih dari 120 talenta terbaik Indonesia bekerja di Daewoong. Kunjungan ini diharapkan dapat membantu para pejabat Kemenkes memahami mengapa talenta muda Indonesia begitu antusias bekerja di Daewoong.
Mereka akan mempelajari sistem detil Daewoong yang mendukung keterlibatan karyawan dalam pekerjaan mereka, serta sistem umpan balik pengembangan bulanan yang mendorong pertumbuhan, untuk melihat bagaimana hal ini dapat berkontribusi pada pengembangan kapasitas bagi pegawai Kementerian Kesehatan,” kata Dwi Meilani dalam siaran persnya.
Daewoong sendiri fokus pada penemuan dan pengembangan talenta terbaik yang akan memimpin masa depan industri farmasi dan biofarmasi di Indonesia. Melalui program unggulan SDM yang berfokus pada pertumbuhan seperti magang, umpan balik pengembangan bulanan, CDP, dan sistem gaji berbasis pekerjaan, Daewoong mendukung talenta Indonesia untuk berkembang menjadi pakar terkemuka di industri ini.
Seong-soo Park, CEO Daewoong, berharap kunjungan ini akan berkontribusi pada perluasan pertukaran dan kerja sama sumber daya manusia antara kedua negara, menjadi batu loncatan bagi pengembangan industri farmasi dan biofarmasi di Indonesia.
Sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan kunjungan ke smart factory Daewoong Grup yang berlokasi di Seoul beberapa waktu yang lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News