Penggunaan anggaran harus sesuai target: Prabowo kepada calon menteri

Presiden terpilih Prabowo Subianto mendesak para calon menteri untuk memastikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tepat sasaran selama sesi pemberian arahan di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Pesan paling penting adalah memastikan bahwa APBN digunakan untuk kesejahteraan dan kesejahteraan rakyat,” kata Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas kepada wartawan setelah sesi pemberian arahan pada hari Rabu.

Agtas, yang diharapkan akan bergabung dengan Kabinet Prabowo, menginformasikan bahwa Presiden terpilih juga meminta bantuan dari para calon tersebut, sambil mendorong mereka untuk bekerja secara sinergis untuk mencapai visi dan misi pemerintah berikutnya.

Namun, menteri enggan memberikan rincian tentang individu yang telah ditugaskan ke peran menteri mana, mengatakan bahwa Prabowo akan mengumumkan komposisi Kabinet sendiri nanti.

Selain Agtas, menteri kabinet saat ini dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo juga menghadiri sesi pemberian arahan, termasuk Sri Mulyani Indrawati, Airlangga Hartarto, Pratikno, Agus Harimurti Yudhoyono, Budi Arie Setiadi, Erick Thohir, dan Saifullah Yusuf.

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subianto juga hadir dalam pertemuan tertutup tersebut.

Besok (17 Oktober 2024), Prabowo dijadwalkan akan mengadakan sesi pemberian arahan serupa untuk individu yang dinominasikan sebagai calon wakil menteri dan kepala lembaga nasional di kediamannya.

Sesi pemberian arahan dua hari ini akan menjadi tindak lanjut dari panggilan Presiden terpilih kepada lebih dari 100 calon pejabat teratas ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 14 dan 15 Oktober.

Para pejabat tersebut termasuk menteri dan pejabat kabinet saat ini, aktivis, akademisi, selebriti, tokoh agama, pengusaha, dan politisi.

MEMBACA  SpaceX milik Musk sedang membangun jaringan satelit mata-mata untuk agensi intelijen AS, sumber mengatakan kepada Reuters

Tinggalkan komentar