Jakarta (ANTARA) – PT Angkasa Pura II (AP II) memproyeksikan bahwa jumlah penumpang pesawat akan meningkat sebesar 7-10 persen selama liburan panjang ini yang menandai Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek dari 8 hingga 11 Februari. Operator bandara milik negara ini mengatakan bahwa jumlah penumpang diharapkan mencapai 943.747 di penerbangan domestik dan internasional di 20 bandara.
“Rata-rata sekitar 236.000 penumpang per hari,” kata Deni Krisnowibowo, SVP Sekretaris Perusahaan AP II, dalam pernyataan pada Kamis.
Dia mengatakan perusahaannya sedang bekerja untuk memastikan kesiapan fasilitas dan layanan bagi penumpang di 20 bandara selama liburan panjang ini. Bersama dengan pemangku kepentingan terkait, seperti AirNav, maskapai penerbangan, dan staf penanganan darat, AP II akan memastikan kelancaran operasi penerbangan di tengah peningkatan lalu lintas penerbangan, kata Krisnowibowo.
Dia mengatakan bahwa slot waktu penerbangan di semua bandara AP II juga dijamin tersedia untuk mengakomodasi peningkatan permintaan selama liburan panjang ini. “Tren pertumbuhan penerbangan terus meningkat tahun ini. AP II memastikan ketersediaan slot waktu penerbangan di 20 bandara untuk mengakomodasi permintaan yang ada, termasuk selama liburan panjang ini,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa gerakan pesawat selama liburan panjang ini diperkirakan mencapai 7.071 penerbangan, atau rata-rata 1.768 penerbangan per hari. “Semua bandara yang dikelola oleh AP II akan memastikan kesiapan operasi, layanan, keamanan, dan keselamatan. Ini termasuk memastikan kehandalan infrastruktur seperti landasan pacu, sistem listrik bandara, dan infrastruktur lainnya,” lanjut Krisnowibowo.
AP II dan pemangku kepentingan terkait juga memastikan ketersediaan moda transportasi umum di semua bandara untuk memudahkan akses masyarakat ke bandara tersebut.
Bandara Soekarno-Hatta, pusat keramaian terbesar di Indonesia, mengharapkan 605.899 penumpang dan 4.191 penerbangan selama akhir pekan ini.
Berita terkait: Demam Imlek melanda Jakarta menjelang Tahun Baru Imlek
Berita terkait: Vihara tertua di Jakarta masih sepi pengunjung menjelang Imlek
Terjemahan: Benardy Ferdiansyah, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024