PM India Narendra Modi (kanan) bersalaman dengan Justin Trudeau dari Kanada sebelum KTT G20 pada September 2023. Hubungan antara India dan Kanada telah memburuk karena pengusiran diplomat-diplomat puncak mereka sebagai akibat dari ketegangan yang meningkat akibat pembunuhan seorang separatis Sikh di tanah Kanada. Pada 1974, India menggemparkan dunia dengan meledakkan sebuah perangkat nuklir, yang menimbulkan kemarahan dari Kanada yang menuduh India mengambil plutonium dari sebuah reaktor Kanada untuk keperluan damai. Hubungan kedua negara mendingin secara signifikan, dengan Kanada menangguhkan dukungannya terhadap program energi atom India. Namun, kali ini, keduanya mengusir diplomat-diplomat puncak mereka sebagai respons terhadap kasus pembunuhan tahun lalu. Trudeau menuduh polisi Kanada sedang menyelidiki keterlibatan langsung agen-agen India dalam pembunuhan Juni 2023. Polisi Kanada juga menuduh agen-agen India terlibat dalam “pembunuhan, pemerasan, dan tindakan kekerasan” yang menargetkan pendukung Khalistan yang memperjuangkan tanah air Sikh yang terpisah. Delhi menolak tuduhan tersebut sebagai “sangat tidak masuk akal”. Aksi saling usir diplomat ini menunjukkan penurunan signifikan dalam hubungan Kanada-India. India menuduh Kanada melindungi dan mensponsori teroris anti-India. Namun, pada akhirnya, kedua negara ini memiliki hubungan yang panjang. Kanada menjadi tuan rumah salah satu komunitas keturunan India terbesar, dengan 1,3 juta penduduk, atau sekitar 4% dari populasi Kanada. India adalah pasar prioritas bagi Kanada, menduduki peringkat sebagai mitra dagang terbesar ke-10 pada 2022. India juga menjadi sumber teratas siswa internasional Kanada sejak 2018. Namun, saat ini, hubungan kedua negara terlihat sangat buruk.