Kanye West menghadapi tuduhan serius dari Lauren Pisciotta, mantan asistennya, yang bekerja pada tahun 2021-2022. Dia mengklaim bahwa dia dibius dan diperkosa oleh Kanye West di sesi studio yang dipandu oleh Sean “Diddy” Combs.
Lauren Pisciotta kemudian menggugat Kanye West dengan tuduhan “pelecehan seksual” setelah disajikan minuman yang dicampur dengan obat. Tuduhan ini merupakan bagian dari gugatan pemutusan hubungan kerja sebelumnya terhadap West, di mana Pisciotta mengklaim menjadi sasaran teks eksplisit, foto pornografi, video, dan panggilan telepon dari West sebelum dipecat.
Namun, tim pengacara West membantah tuduhan Pisciotta yang pertama kali diungkapkan dalam pengaduan awal pada Juni 2024. Mereka menyatakan bahwa West akan mengajukan gugatan terhadap Pisciotta.
Gugatan tersebut kemudian diubah dan diajukan pada 8 Oktober di Pengadilan Daerah Los Angeles. Pisciotta menuduh bahwa sebelum bekerja untuk West, dia diundang ke sesi studio di Santa Monica, California, di mana minuman dicampurkan dan disajikan kepada semua orang yang hadir dengan pengumuman bahwa mereka harus meminumnya jika ingin tetap tinggal.
Sesi studio tersebut diadakan bersama oleh Kanye West dan Sean “Diddy” Combs, dengan kehadiran Pisciotta dan mantan klien manajemen artis. P Diddy juga disebut dalam gugatan sebagai salah satu pembawa acara, meskipun saat ini dia berada di penjara menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan.
Gugatan tersebut menyatakan bahwa minuman yang disajikan kepada Pisciotta oleh asisten studio atas permintaan West dicampur dengan obat yang tidak dapat diidentifikasi. Hal ini membuat Pisciotta merasa bingung dan kehilangan kontrol tubuhnya setelah meminum minuman tersebut.
Ketika Pisciotta mulai merasa tidak nyaman dan kehilangan kendali atas tubuh dan ucapannya, ingatannya tentang malam itu menjadi kabur dan hilang.