“
BEIJING (Reuters) – Kementerian Keuangan China pada hari Sabtu mengumumkan paket stimulus fiskal yang bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lesu dan mencapai target pertumbuhan pemerintah, meskipun tidak mengungkapkan besarnya langkah-langkah baru tersebut.
Kementerian mengatakan dalam konferensi pers bahwa akan “signifikan” meningkatkan penerbitan utang pemerintah untuk memberikan subsidi kepada rumah tangga berpenghasilan rendah, mendukung pasar properti, dan mengisi kembali modal bank-bank negara sebagai bagian dari upaya untuk memulai pertumbuhan ekonomi.
Briefing yang sangat dinantikan ini datang setelah bank sentral dan regulator lainnya pada akhir September mengumumkan langkah-langkah stimulus moneter paling agresif sejak COVID-19, termasuk langkah-langkah untuk menghidupkan kembali pasar properti yang sakit seperti pemotongan suku bunga hipotek.
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa China berencana untuk menerbitkan obligasi kedaulatan khusus senilai sekitar 2 triliun yuan ($283,02 miliar) tahun ini sebagai bagian dari stimulus fiskal baru.
Berikut adalah langkah-langkah kunci yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Lan Foan, dalam konferensi pers, di mana ia didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Liao Min, Wang Dongwei, dan Guo Tingting.
PEMBAIAN UTANG LOKAL
China akan meningkatkan dukungan untuk pemerintah daerah untuk mengatasi risiko utang tersembunyi, meningkatkan kapasitas mereka untuk mendukung ekonomi. Pemerintah telah mengalokasikan kuota obligasi lokal sebesar 1,2 triliun yuan ($169,81 miliar) tahun ini untuk membantu menyelesaikan utang tersembunyi yang ada dan menyelesaikan tunggakan pemerintah kepada perusahaan.
China berencana program swap utang dalam skala besar, bersamaan dengan terus menggunakan kuota obligasi untuk penyelesaian utang, yang disebut sebagai langkah kebijakan “terbesar” dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan rinci akan diumumkan setelah prosedur hukum yang diperlukan selesai.
REKAPITALISASI BANK
China akan memperluas penggunaan hasil obligasi pemerintah daerah untuk mendukung pasar properti dan melakukan rekapsitalisasi bank-bank besar milik negara. Obligasi kas negara khusus akan diterbitkan untuk memperkuat modal inti Tier-1 bank-bank komersial besar milik negara, meningkatkan kemampuan mereka untuk menahan risiko dan memberikan kredit kepada ekonomi riil.
DUKUNGAN PASAR PROPETI
Pemerintah daerah akan diizinkan menggunakan obligasi khusus untuk membeli tanah yang tidak terpakai, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengelola pasokan tanah dan meringankan tekanan likuiditas dan utang baik pada pemerintah daerah maupun pengembang properti.
China juga akan mendukung pembelian hunian komersial yang sudah ada untuk digunakan sebagai hunian terjangkau dan terus mendanai proyek-proyek hunian terjangkau.
Pemerintah sedang mempelajari kebijakan tentang pajak nilai tambah yang terkait dengan properti residensial, dan sedang mempertimbangkan kebijakan pajak lainnya untuk mendukung pasar properti.
Cerita berlanjut
DUKUNGAN UNTUK RUMAH TANGGA BERPENDAPATAN RENDAH DAN SISWA
Pemerintah akan meningkatkan dukungan untuk individu berpenghasilan rendah dan siswa untuk meningkatkan konsumsi. Jumlah beasiswa nasional untuk sarjana akan digandakan dari 60.000 menjadi 120.000 secara tahunan, dengan nilai masing-masing beasiswa naik dari 8.000 yuan menjadi 10.000 yuan per siswa per tahun.
Lan juga mencatat bahwa pemerintah pusat memiliki “ruang yang relatif besar” untuk menaikkan utang dan meningkatkan defisit anggaran, meskipun tidak memberikan rincian.
China telah menetapkan defisit anggaran tahun ini sebesar 3% dari PDB, turun dari 3,8% yang direvisi tahun lalu. Penerbitan 1 triliun yuan dalam obligasi kas ultra-panjang khusus tahun ini tidak termasuk dalam anggaran. Pemerintah daerah akan menerbitkan 3,9 triliun yuan dalam obligasi khusus pada tahun 2024, dibandingkan dengan 3,8 triliun yuan tahun lalu.
($1 = 7,0666 yuan renminbi China)
(Pelaporan oleh Kevin Yao; Penyuntingan oleh Kim Coghill)
“