Menyeberangi Perbatasan Selatan Bersamaku

FOTO: F Armstrong Photography (Shutterstock)

TikTok Diduga Digunakan oleh Migran China untuk Melintasi Perbatasan Selatan Amerika Serikat

TikTok diduga digunakan oleh migran China untuk melintasi perbatasan selatan Amerika Serikat, yang pertama kali dilaporkan oleh acara 60 Minutes pada hari Minggu. Dalam wawancara di perbatasan antara AS dan Meksiko, migran China mengatakan bahwa mereka dapat menemukan titik lemah pada tembok perbatasan Amerika melalui TikTok.

Video-video di TikTok yang ditulis dalam bahasa Mandarin memberikan instruksi langkah demi langkah untuk melintasi perbatasan dan bahkan menyewa penyelundup, sesuai dengan laporan tersebut. Migran China merupakan kelompok yang paling cepat berkembang dalam melintasi secara ilegal ke Amerika Serikat dari Meksiko.

TikTok tidak memberikan pernyataan resmi untuk artikel ini.

Sementara TikTok dikabarkan membantu migran China dalam perjalanan mereka ke perbatasan selatan Amerika, legislator Amerika Serikat sedang aktif membahas undang-undang imigrasi bipartis. Presiden Biden menyebut undang-undang tersebut sebagai yang paling manusiawi, namun “reformasi paling sulit untuk mengamankan perbatasan yang pernah ada”. Senator James Lankford, seorang Republikan dari Oklahoma, dan Senator Chris Murphy, seorang Demokrat dari Connecticut, memimpin negosiasi mengenai undang-undang tersebut.

Para senator dan Departemen Keamanan Dalam Negeri tidak segera merespons permintaan komentar dari Gizmodo.

Tidak akan mengherankan jika orang menggunakan TikTok untuk melintasi perbatasan. Dalam konflik internasional lainnya, orang telah menggunakan aplikasi open-source untuk keuntungan mereka. Google Maps menonaktifkan lalu lintas langsung di Israel dan Gaza pada bulan Oktober karena takut aplikasi tersebut akan digunakan untuk melacak pergerakan pasukan. Taktik yang sama digunakan ketika Rusia pertama kali menginvasi Ukraina. Dalam kejadian lain, para demonstran China menggunakan Airdrop untuk mengirim pesan protes anti-pemerintah.

MEMBACA  KJRI Cape Town Menyediakan Layanan Penjemputan bagi WNI di Ujung Selatan Afrika

TikTok telah menambahkan sejumlah fitur baru yang membuat pengguna bertanya-tanya apakah aplikasi tersebut sudah terlalu jauh dalam beberapa bulan terakhir. Aplikasi ini mendorong TikTok shop lebih keras dari sebelumnya dan bahkan sedang menguji fitur untuk mengubah setiap video menjadi iklan. Aplikasi ini juga baru saja membatalkan kontraknya dengan Universal Music Group, menghapus artis populer seperti Taylor Swift dan Bad Bunny dari platform sebagai hasilnya. Laporan 60 Minutes tentang aplikasi ini membantu dalam imigrasi ilegal tentu saja menambah daftar kekhawatiran yang semakin meningkat.

Terjemahan ini disediakan oleh OpenAI dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Kami berusaha memberikan terjemahan yang akurat, namun tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan terjemahan ini.