Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa transisi kepemimpinan menuju pemimpin baru berjalan lancar menjelang pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih yang akan dilaksanakan pada akhir bulan ini. Berbicara setelah menghadiri upacara peringatan hari ulang tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di sini pada Sabtu, Jokowi mengatakan pemerintah sedang memastikan implementasi transisi pemerintahan berjalan dengan baik. “Saya yakin bahwa proses pendirian lembaga dan pembahasan undang-undang yang diperlukan sebelum upacara pelantikan akan segera selesai,” katanya. “Kita harus memastikan kelancaran kelangsungan pemerintahan dan upacara pelantikan pada tanggal 20 Oktober,” tambahnya. Mengenai kemungkinan konsultasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk kabinet mendatang, Jokowi menyatakan bahwa Prabowo memiliki wewenang penuh untuk memutuskan komposisi pemerintahan baru. “Pembentukan kabinet baru sepenuhnya dalam kewenangan presiden baru,” ujar presiden. Selama pertemuan terakhir Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda Nusantara bulan September lalu, Jokowi meminta para menteri kabinet untuk memastikan kelangsungan program-program yang sedang berjalan. Ia juga mendesak para menteri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai dalam bulan terakhir masa jabatannya. Presiden secara khusus meminta para menteri untuk menjaga daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi saat ini, dan stabilitas keamanan dan ketertiban. Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden 2024 pada bulan Februari, akan dilantik pada tanggal 20 Oktober. Berita terkait: Presiden berterima kasih kepada Prabowo atas penguatan pertahanan Indonesia Berita terkait: Jokowi melihat kepentingan nasional dalam pertemuan Megawati-Prabowo yang direncanakan Translator: Andi Firdaus, Nabil Ihsan Editor: Tia Mutiasari Copyright © ANTARA 2024
