Menteri BUMN bertujuan untuk menjadikan Borobudur sebagai pusat pariwisata budaya dan pendidikan

Menurutnya, pengaturan dan pelestarian kompleks Candi Borobudur akan berkelanjutan dan memberdayakan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Menurutnya, pengaturan dan pelestarian kompleks Candi Borobudur akan berkelanjutan dan memberdayakan ekonomi masyarakat sekitarnya.

“Borobudur adalah warisan dunia yang harus dikelola dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat. Pengembangan ini bukan hanya untuk pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya UMKM,” kata dia dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada Selasa.

Ia kemudian menyoroti dampak langsung dari pengembangan area Borobudur terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Thohir mengatakan bahwa peningkatan jumlah pengunjung dan optimalisasi area Borobudur telah membawa perbaikan bagi pelaku usaha lokal, termasuk dalam pendapatan mereka, dan memperkuat daya saing mereka di sektor ekonomi kreatif.

“Kami senang melihat dampak ekonomi langsung yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Peningkatan pendapatan UMKM di sekitar area Borobudur adalah hasil dari komitmen kami untuk menciptakan ekosistem ekonomi inklusif,” tambahnya.

Pengembangan area Borobudur juga mencakup transformasi museum menjadi pusat pendidikan dan budaya yang lebih dinamis, katanya.

Museum Borobudur kini dirancang untuk menampilkan nilai-nilai yang telah membentuk peradaban Indonesia.

Thohir mengatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan internasional dengan membuka rute penerbangan langsung ke Yogyakarta.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Borobudur sebagai destinasi internasional dan mendorong wisatawan asing untuk mengunjungi candi tersebut.

“Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar. Infrastruktur dan aksesibilitas kami harus siap bersaing dengan negara lain,” tegasnya.

Dalam hal keberlanjutan, pengembangan Zona 2, yang mencakup Taman Warisan seluas 60,89 hektar, menekankan pelestarian situs dan ekosistemnya.

Thohir menginformasikan bahwa Borobudur akan memiliki beberapa klaster seperti Borobudur Spiritual Sanctuary (BSS) dan Flora & Nursery Park, yang menggabungkan pariwisata spiritual, pendidikan, dan budaya.

MEMBACA  Harga Tiket Pesawat Domestik yang Tinggi Akan Ditangani, Menparekraf Memprediksi Harga akan Turun dalam Waktu Dekat

“Pengembangan ini harus sejalan dengan pelestarian lingkungan dan nilai sejarah Borobudur, sesuai dengan rekomendasi UNESCO untuk menjaga nilai universal luar biasa (OUV) dari situs ini,” katanya.

Berita terkait: Borobudur: Sebuah era baru dimulai untuk candi Buddha terbesar

Berita terkait: Presiden Jokowi menghabiskan akhir pekan dengan keluarga di Candi Borobudur

Penerjemah: Maria Cicilia G P, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar