Pada pagi hari tanggal 23 September, Forum Transfer Teknologi dan Inovasi Kolaboratif China-ASEAN 2024 (FCATTCI), yang diselenggarakan oleh Pusat Transfer Teknologi China-ASEAN dan Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, dimulai di Nanning, Guangxi.
Selama upacara pembukaan, beberapa kesepakatan kerja sama dengan ASEAN ditandatangani, berfokus pada tiga area kunci: mekanisme bilateral untuk kerja sama transfer teknologi, pengembangan platform, dan kolaborasi sumber daya inovasi. Kesepakatan-kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi entitas inovasi antara China dan ASEAN. Selain itu, penghargaan kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan China-ASEAN ke-2 diserahkan, dan edisi ke-3 diluncurkan, dengan tujuan untuk memperkuat kemampuan inovasi regional.
Acara tersebut juga menampilkan Tur China Camp Inovasi dan Kewirausahaan ASEAN, yang mendorong pertukaran yang lebih dalam di antara pemuda, sambil mendorong transfer teknologi dan kerja sama inovasi antara China dan negara-negara ASEAN.
FCATTCI tahun ini menyoroti area kerja sama kunci seperti teknologi hijau dan kecerdasan buatan (AI), menawarkan berbagai kegiatan, termasuk upacara pembukaan dan forum utama, Forum Ilmiah Pemuda 10+3 ke-6, Konferensi Kerja Sama AI China-ASEAN 2024, dan Pertemuan Pencocokan Teknologi China-ASEAN. Berjalan sejajar dengan itu adalah Pameran Teknologi Tingkat Lanjut Pameran China-ASEAN ke-21. Dengan mengadopsi model Konferensi ditambah pameran, para penyelenggara bertujuan untuk bertukar pandangan, memicu kreativitas, dan membentuk visi untuk inovasi teknologi, berkontribusi pada pengembangan komunitas China-ASEAN yang lebih dekat dengan masa depan bersama.
Sumber: CRIOnline
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024