Bapanas meningkatkan gerakan melawan pemborosan makanan

Jakarta (ANTARA) – Badan Ketahanan Pangan (Bapanas) Indonesia telah memperkuat gerakannya melawan pemborosan makanan di negara ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kerugian makanan dan perilaku pemborosan makanan.

“Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pemborosan makanan dan konsumsi makanan berlebihan adalah sesuatu yang sangat menjadi perhatian Bapanas,” kata Wakil Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Gizi di Bapanas Nyoto Suwignyo dalam sebuah acara yang diadakan untuk memperingati Hari Internasional Kesadaran Kerugian dan Pemborosan Makanan di sini pada hari Minggu.

Dalam peta jalan manajemen kerugian dan pemborosan makanan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan strategi dan skenario yang tepat untuk mencapai ketahanan pangan. Untuk itu, telah ditetapkan target manajemen kerugian dan pemborosan makanan sebesar 50 persen pada tahun 2030 dan 75 persen pada tahun 2045, katanya, menambahkan bahwa total kerugian makanan dan pemborosan bisa dikurangi menjadi sekitar 60 ribu ton pada tahun 2045.

Total kerugian makanan diproyeksikan akan turun menjadi sekitar 20 ribu ton sementara pemborosan makanan diperkirakan akan turun menjadi sekitar 40 ribu ton.

“Kita harus membangun (Indonesia menjadi) negara maju tanpa pemborosan makanan,” katanya.

Sejalan dengan peringatan Hari Internasional Kesadaran Kerugian dan Pemborosan Makanan, ia berharap akan ada kemajuan signifikan dalam gerakan Stop Pemborosan Makanan.

Sejak akhir 2022, Bapanas telah melakukan Gerakan Menyelamatkan Makanan dengan mempromosikan sumbangan makanan, katanya.

Akibatnya, hingga September 2023, total 52.785,68 kilogram makanan berhasil diselamatkan. Hingga September 2024, makanan yang berhasil diselamatkan meningkat menjadi total 71.968 kilogram, katanya.

Untuk memperkuat penanganan kerugian dan pemborosan makanan, Bapanas mendorong adanya peraturan pemerintah yang dapat menjadi dasar hukum untuk manajemen kerugian dan pemborosan makanan di Indonesia, tambahnya.

MEMBACA  PT ASDP Menegaskan Telah Memenuhi Hak-hak Karyawan dan Pensiunan

Berita terkait: RI, Korea Selatan jelajahi potensi kerja sama dalam manajemen pemborosan makanan

Berita terkait: Indonesia akan mengatasi kerugian makanan dengan bantuan Denmark

Translator: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024