Menteri menyambut pelatihan pelatih bola basket oleh pelatih Amerika Serikat

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut kedatangan Phil Handy, seorang pelatih bola basket Amerika yang terakhir bertugas sebagai asisten pelatih di National Basketball Association (NBA), untuk berbagi pengetahuan dengan pelatih-pelatih Indonesia.

“Saya sangat senang hari ini kita memiliki Phil Handy; dia adalah seorang pelatih yang sudah sangat global,” ujar Ariotedjo, seperti yang dilansir dalam informasi yang diposting di situs web resmi kementerian di sini pada hari Selasa.

Dalam pidatonya di pusat media kementerian, menteri tersebut mengatakan bahwa kehadiran Handy di Indonesia adalah sebuah berkah bagi bola basket nasional karena sangat jarang bagi seorang pelatih tingkat NBA untuk berbagi pengalaman dengan negara.

Selama kunjungannya ke Jakarta, Handy akan melatih pelatih-pelatih bola basket Indonesia tentang peningkatan kapasitas pemain.

“Kita harus meningkatkan kapasitas para pelatih agar kinerja pemain bola basket juga akan meningkat,” tambah Ariotedjo.

Ia mengatakan bahwa bola basket Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan besar, dan oleh karena itu bidang ini perlu ditingkatkan dalam hal pencapaian.

Menanggapi pertanyaan apakah Handy akan melatih tim nasional bola basket, menteri tersebut mengatakan bahwa Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) telah membahas hal ini dan akan memantau perkembangan di masa depan sebelum mengambil keputusan.

“Kita akan melihat perkembangan di masa depan tentang bagaimana Phil Handy dapat membantu pengembangan bola basket Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Handy mengatakan ia senang datang ke Indonesia untuk berbagi pengetahuan tentang bola basket.

Ia akan mengadakan klinik pelatih pada tanggal 25 September 2024, dan klinik pelatihan untuk remaja berusia 14-18 tahun pada tanggal 26-27 September di Gelora Bung Karno Arena.

Pada tanggal 28 September, Handy akan menghadiri pertemuan dan acara talk show di OCBC Space di BSD, Tangerang.

MEMBACA  Analisis Perang Gaza mengguncang politik Eropa dari kiri Oleh Reuters