Senin, 23 September 2024 – 08:10 WIB
VIVA – Serangan besar-besaran dilakukan oleh milisi Hizbullah Lebanon terhadap Israel sejak Minggu, 22 September 2024. Sejumlah fasilitas dan infrastruktur pasukan Israel menjadi target, termasuk sebuah Tank Tempur Utama (MBT) Merkava Mark-IV.
Baca Juga:
Pesta HUT TNI Ke-79, Pameran Alutsista hingga 79.000 Paket Sembako Dibagikan Untuk Rakyat
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Argumenty i Fakty (AiF), sebuah tank Merkava milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berada di wilayah perbatasan, Al-Merj, hancur akibat serangan rudal Hizbullah.
Tank tersebut sedang melakukan patroli di perbatasan ketika terkena rudal Fadi yang ditembakkan oleh pasukan yang dipimpin oleh Hassan Nasrallah.
Baca Juga:
5 Jenderal Bintang Empat TNI-Polri Sambut Kedatangan Pilot Susi Air yang Disandera OPM di Halim
“Sebuah serangan langsung diluncurkan terhadap kendaraan lapis baja (militer Israel),” ujar seorang sumber yang identitasnya dirahasiakan.
VIVA Militer: Ledakan di kota Haifa, Israel, akibat serangan rudal Hizbullah
Baca Juga:
Kapten Philip, Pilot Susi Air yang Disandera OPM Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Al Mayadeen, akibat serangan tersebut, dua tentara Israel yang berada di dalam tank tersebut tewas terpanggang.
Hizbullah melancarkan serangan sebagai respons terhadap pembantaian warga sipil Lebanon dalam ledakan yang terjadi pada 17 dan 18 September 2024.
Bandara Ramat David dan kompleks perusahaan militer Israel, Rafael Advanced Defense System, di kota Haifa, menjadi target utama serangan rudal Hizbullah.
Selain itu, Hizbullah juga menyerang basis militer Israel di wilayah Al-Manara dan Barak Yiftah. Serangan rudal Hizbullah juga mengarah ke wilayah al-Radar di Sheeba Farms.
VIVA Militer: Ledakan di kota Haifa, Israel, akibat serangan rudal Hizbullah
Milisi Hizbullah menembakkan puluhan rudal dan roket, termasuk Fadi-1 dan Fadi-2, yang memiliki jangkauan hingga 100 hingga 105 kilometer.
Militer Israel percaya bahwa Hizbullah meluncurkan puluhan rudal dan roket dari fasilitas bawah tanah rahasia yang dikenal sebagai Imad 4.
Halaman Selanjutnya
Bandara Ramat David dan kompleks perusahaan militer Israel, Rafael Advanced Defense System, di kota Haifa, menjadi target utama serangan rudal Hizbullah.