Pilot Philip Mark Mehrtens, seorang kapten Susi Air asal Selandia Baru, akhirnya dibebaskan setelah disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM)/Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya selama 1,5 tahun. Proses pembebasannya melalui upaya soft approach dari Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 yang melibatkan berbagai pihak seperti tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya.
Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa pendekatan tersebut dilakukan untuk meminimalkan korban jiwa dan menjaga keselamatan dari Pilot Philip. Setelah sekian lama berupaya, akhirnya Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Kemudian, Philip langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.
AKBP Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, menjelaskan bahwa proses pembebasan Pilot Philip dilakukan dengan sukses dan Philip dalam keadaan sehat. Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 memang mengedepankan upaya soft approach dalam penyelesaian kasus ini.
Pembebasan Pilot Philip Mark Mehrtens merupakan salah satu keberhasilan dari Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 dalam menyelesaikan konflik di wilayah Papua. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi penyelesaian konflik di daerah lain dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan mengedepankan dialog.