Prabowo berjanji membangun 3 juta rumah di daerah pedesaan, perkotaan, dan pesisir

Jakarta (ANTARA) – Calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto, berencana membangun tiga juta rumah, yaitu satu juta rumah masing-masing di daerah pedesaan, perkotaan, dan pesisir.

“Kami akan membangun tiga juta rumah bagi mereka yang belum memiliki rumah. Satu juta rumah masing-masing di daerah pedesaan, perkotaan, dan pesisir,” ujarnya dalam visi dan misinya pada debat capres terakhir di Jakarta pada hari Minggu.

Janji membangun rumah ini termasuk dalam Strategi Transformasi Nasional yang diausungnya.

Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran bangsa, meningkatkan kualitas hidup, dan menyediakan makanan bergizi bagi semua anak Indonesia.

Untuk mengatasi masalah kesehatan, Prabowo berjanji akan membangun rumah sakit dan pusat kesehatan modern di setiap wilayah Indonesia. Sementara itu, untuk memenuhi kekurangan dokter, dia berencana meningkatkan jumlah fakultas kedokteran di Indonesia dari 92 menjadi 300.

Dia juga akan mengirim 10 ribu lulusan sekolah menengah atas yang berprestasi untuk belajar kedokteran dan 10 ribu lagi untuk belajar ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM) serta kimia, biologi, dan fisika di luar negeri.

Di sektor pendidikan, dia berjanji akan meningkatkan gaji guru dan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka.

Selain itu, calon presiden tersebut juga akan meningkatkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan instruktur pertanian.

“Kita harus meningkatkan gaji mereka untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia menentukan peserta pemilihan presiden dan wakil presiden 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3.

MEMBACA  Puasa Berakhir, Waktunya Menghangatkan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Debat terakhir untuk pemilihan presiden 2024 pada hari Minggu akan membahas masalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, budaya, teknologi informasi, dan kesejahteraan sosial.

KPU telah menetapkan periode kampanye dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, diikuti oleh hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Berita terkait: Prabowo memperkenalkan Strategi Transformasi Nasional dalam debat terakhir
Berita terkait: Debat presiden: Prabowo berjanji meningkatkan kesejahteraan aparatur negara
Berita terkait: Indonesia membutuhkan sistem pertahanan yang kuat untuk menjaga kekayaan: Prabowo

penerjemah: Fath Putra Mulya, Resinta Sulistiyandari
editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024