Teori Lotus 1 adalah mobil olahraga listrik bertenaga tinggi dengan haptik dan tekstil robot.

Lotus mengungkapkan mobil olahraga listrik baru mereka, Teori 1, sebuah konsep yang menurut produsen mobil tersebut “mencerminkan masa depan kendaraan performa cerdas.” Teori 1 menampilkan interior baru Lotus “Lotuswear” yang menjanjikan pengalaman mengemudi yang imersif dan personal. Ini beradaptasi secara fisik dengan pengemudi dan penumpang, membuat kursi lebih nyaman dan berkomunikasi dengan lampu dan umpan balik haptik yang dapat memberi tahu Anda kapan harus belok, misalnya. Material interiornya adalah tekstil robotik ringan yang dibangun oleh MotorSkins yang menggunakan pod yang bisa diisi udara di kursi dan setir yang menyesuaikan secara dinamis saat mengemudi. Anda mungkin membutuhkan bantuan itu juga, karena konsep ini mengeluarkan hampir 1000 tenaga kuda, memiliki kecepatan tertinggi 320km per jam (hampir 200mph), dan akselerasi 0-62 mph dalam waktu kurang dari 2,5 detik. Lotuswear juga mencakup semua perangkat keras dan perangkat lunak teknologi modern lainnya dari kendaraan, termasuk layar OLED, suara “kecepatan” buatan, pembatalan kebisingan interior, dan audio imersif. Ini juga mampu Level 4 dengan perangkat keras self-driving yang meliputi empat sensor lidar dan enam kamera HD, serta platform komputer Nvidia Drive untuk pemrosesan real-time di sekitar mobil. Dan fitur steer-by-wire dengan jangkauan listrik 250 mil (WTLP). Teori 1 tidak dijadwalkan untuk diproduksi; itu dimaksudkan untuk berfungsi sebagai “kanvas” untuk penelitian dan pengembangan, menurut Lotus. Perusahaan induk produsen mobil, Geely, sedang bekerja untuk menghidupkan kembali Lotus ke era listrik, dan mereka memiliki beberapa EV keren di pipa seperti Emeya. Konsep Teori 1 menunjukkan bahwa produsen mobil Inggris ini masih percaya pada mobil olahraga ringan – seperti Jepang.

MEMBACA  Anda masih bisa mendapatkan Apple Watch Series 9 dengan diskon $70 selama Big Spring Sale Amazon

Tinggalkan komentar