Ide bagus, hanya bukan untuk ikan

Jika kamu punya apartemen kecil tapi masih ingin memelihara ikan, atau anakmu ingin memiliki beberapa di kamarnya, sebuah “akuarium nano” mungkin terlihat seperti pilihan yang tepat.

Akuarium berukuran kecil ini semakin banyak tersedia secara online dan di toko hewan peliharaan – namun mereka sama sekali tidak cocok untuk banyak makhluk laut dalam jangka panjang, menurut Asosiasi Konservasi Alam, Hewan, dan Spesies Profesional Jerman (BNA).

Akuarium nano sering memiliki panjang tepi 30 hingga 50 sentimeter dan kapasitas jauh di bawah 54 liter. Namun ikan hias sebaiknya ditempatkan secara permanen dalam tangki dengan kapasitas setidaknya 54 liter, lebih disarankan lebih besar, menurut BNA. Ini sekitar sama dengan akuarium berukuran 60 hingga 30 sentimeter.

Namun, apakah akuarium nano masih berguna? Ya, akuarium nano bisa cocok untuk memelihara invertebrata kecil, seperti udang air tawar dan air laut, atau bahkan hanya tanaman akuatik, kata para ahli konservasi. Asosiasi merekomendasikan udang ceri (Neocaridina davidi), misalnya.

Jika kamu ingin memelihara ikan hias dalam akuarium yang sedikit lebih besar, kamu perlu memperhatikan jumlahnya. Maksimal dua hingga tiga spesies per tangki biasanya merupakan angka ideal untuk kesejahteraan hewan – dan karakter dari masing-masing spesies ikan sebaiknya cocok satu sama lain.

Ikan dalam akuarium kecil yang sedikit lebih besar juga perlu diberi makan dengan hemat – cukup agar mereka tidak kelaparan, namun juga tidak dalam jumlah yang terlalu banyak sehingga terlalu banyak nutrisi masuk ke dalam air dan parameter air tidak lagi seimbang.

BNA merekomendasikan untuk mengganti sekitar 30 hingga 50% air setiap minggu dan menghilangkan sedikit lumpur dan serpihan tanaman mati. Selain itu, kamu sebaiknya memeriksa filter secara teratur dan membersihkannya jika diperlukan.

MEMBACA  AT&T menemukan lebih dari 70 juta nomor Social Security pengguna di 'dark web,' bergegas untuk mereset password