Rabu, 18 September 2024 – 18:42 WIB
Garut, VIVA – Ketua Bawaslu Garut, Ahmad Nurul Syahid, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai dugaan penggunaan aula Desa Cikarang, Kecamatan Malangbong, sebagai lokasi bimbingan teknis (Bimtek) tim sukses salah satu calon bupati.
Baca Juga :
Ridwan Kamil Klaim Banyak Pihak Ingin Bergabung Timsesnya
Di tempat lain, di salah satu desa di Kecamatan Samarang, terdapat laporan tentang mobilisasi dukungan yang melibatkan tanda tangan kepala desa, yang disebarluaskan melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp.
“Pada prinsipnya, kepala desa tidak boleh mendukung atau berpihak kepada salah satu calon, baik menguntungkan maupun merugikan,” tegas Ketua Bawaslu Garut Ahmad Nurul Syahid, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga :
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok Lalu SBY Besok
Beredar surat dukungan paslon libatkan Kepala Desa di Samarang, Garut, Jabar
Sesuai dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, kepala desa dilarang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam mendukung kontestan calon kepala daerah. Bawaslu saat ini sedang mengumpulkan data dan melakukan investigasi sebelum melaksanakan pleno.
Baca Juga :
Ridwan Kamil soal Pengumuman Timses: Mudah-mudahan, Mungkin Paling Telat Besok
“Informasi yang kami terima masih sebatas laporan, dan kami sedang melakukan investigasi,” lanjutnya.
Masyarakat kini menanti kepastian dari Bawaslu terkait penanganan dugaan kecurangan ini, mengingat pejabat negara diwajibkan untuk netral dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
“Setelah investigasi selesai dan pleno dilaksanakan, kami akan menyampaikan hasilnya kepada media,” pungkas Ahmad.
Survei LSI: RK-Suswono Unggul dari Pramono-Rano dan Dharma-Kun di Pilgub Jakarta
Duet RK-Suswono moncer dari dua rivalnya yang akan bersaing berebut sebagai pimpinan Jakarta.
VIVA.co.id
18 September 2024