Rabu, 18 September 2024 – 16:45 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons terkait peluang dirinya masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Juga :
Di Singapura, Ketum Kadin Anindya Bakrie Beberkan Komitmen RI Pacu Hilirisasi
Menurut Basuki, pemilihan pembantu presiden itu adalah hak prerogatif dari seorang presiden. Sehingga, dia tak mengetahui apakah akan kembali menjadi menteri atau tidak.
“Ya itu terserah, terserah. Itu hak prerogatif beliau kan,” kata Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 September 2024.
Baca Juga :
Anindya Bakrie Jabarkan 3 Strategi Kadin Dukung Program Pemerintahan Prabowo
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Namun, dirinya menyatakan kalau dirinya pernah berdiskusi dengan Prabowo ihwal kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Baca Juga :
Pengamat Anggap Prabowo Layak Bentuk Kabinet Gemuk tapi dengan Syarat Tertentu
“Diskusinya cuma keberlanjutan Kementerian PUPR dan IKN,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut pembahasan komposisi kabinet pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih terus berlangsung.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Plataran, Senayan, Jakarta Pusat
Dasco memprediksi penyusunan jajaran pembantu Presiden itu akan selesai jelang pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Masih terus pembahasan dan akan finalisasi, mungkin ya 7 hari sebelum pelantikan baru final,” kata Dasco beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/Yeni Lestari