Pengadilan federal di Brasil menolak tuduhan Selasa terhadap salah satu dari tiga pria yang ditangkap atas pembunuhan pakar suku asli Bruno Pereira dan jurnalis Inggris Dom Phillips di Amazon, dengan alasan tidak cukup bukti untuk mengadilinya.
Oseney da Costa de Oliveira, seorang nelayan miskin yang tinggal di Sungai Itaquai, ditangkap pada 14 Juni 2022, sembilan hari setelah pembunuhan.
Juga ditangkap adalah saudara laki-lakinya, Amarildo da Costa de Oliveira, dan Jefferson da Silva Lima, yang mengakui melakukan pembunuhan tetapi mengklaim membela diri. Pengadilan Regional Federal Wilayah 1 menguatkan keputusan pengadilan tingkat lebih rendah bahwa mereka sekarang akan diadili oleh juri.
Dengan putusan tersebut, Oseney Oliveira, seorang ayah empat anak, akan dibebaskan setelah 27 bulan di penjara, sebagian besar di penjara federal ribuan mil dari Atalaia do Norte, kampung halamannya di Amazon Brasil, tempat pembunuhan terjadi.
Seorang pengusaha Kolombia, Rubens Villar Coelho, dituduh sebagai dalang pembunuhan dan juga ditahan. Sebagai pemilik sebuah gudang ikan terapung, dia membiayai nelayan ilegal yang masuk ke tanah Suku Asli. Dia membantah keterlibatan dalam pembunuhan.
Dalam sebuah pernyataan, Univaja, sebuah asosiasi suku asli Lembah Javari di mana Pereira bekerja pada saat pembunuhan, mengatakan bahwa mereka menerima keputusan tersebut dengan “keterkejutan” dan “kekhawatiran” dan mendesak jaksa federal untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Phillips dan Pereira sedang melakukan perjalanan di sepanjang Sungai Itaquai dekat pintu masuk Wilayah Suku Asli Lembah Javari, yang berbatasan dengan Peru dan Kolombia, ketika mereka diserang. Tubuh mereka dipotong-potong, dibakar, dan dikubur. Hilangnya mereka memicu kecaman internasional yang intens dan tekanan untuk tindakan.
Pereira, seorang advokat terkenal hak-hak suku asli, bertarung melawan penangkapan ikan ilegal di daerah Javari, sementara Phillips, seorang jurnalis berpengalaman, sedang mengerjakan buku tentang pelestarian Amazon.
___
Liputan iklim dan lingkungan The Associated Press mendapat dukungan keuangan dari beberapa yayasan swasta. AP sepenuhnya bertanggung jawab atas semua konten. Temukan standar AP untuk bekerja dengan filantropi, daftar pendukung, dan area liputan yang didanai di AP.org.