loading…
Menteri Kepolisian dan Pencegahan Kejahatan Inggris Diana Johnson. Foto/Facebook/DianaJohnsonHullNorth
LONDON – Menteri Kepolisian dan Pencegahan Kejahatan Inggris, Diana Johnson, dicuri tasnya saat berbicara tentang meningkatnya pelanggaran hukum di konferensi untuk para pejabat tinggi kepolisian pada Selasa (10/9/2024).
Insiden itu terjadi di konferensi tahunan Asosiasi Kepala Polisi (PSA) di Kenilworth, sebagaimana dikonfirmasi kementerian kepada Financial Times.
Kepolisian Warwickshire melaporkan mereka sedang menyelidiki pencurian di hotel yang menjadi tuan rumah acara tersebut.
Seorang pria berusia 56 tahun ditangkap atas dugaan pencurian dan telah dibebaskan dengan jaminan, menurut polisi.
Dalam pidatonya di konferensi PSA, Johnson, yang memegang jabatan di Kementerian Dalam Negeri di bawah pemerintahan Partai Buruh yang baru, berjanji “mengembalikan rasa hormat terhadap supremasi hukum di jalan-jalan Inggris, termasuk memulihkan rasa hormat terhadap polisi, yang sayangnya telah terkikis selama bertahun-tahun.”
“Pusat kota di seluruh negeri telah dicengkeram oleh epidemi perilaku antisosial, pencurian, dan pengutilan,” ujar dia.
“Meskipun ada upaya dari ribuan polisi yang luar biasa dan staf lainnya yang melakukan pekerjaan yang mengagumkan, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak korban perilaku antisosial yang merasa bahwa ketika mereka memanggil polisi, tidak ada yang mendengarkan, tidak ada yang datang, dan tidak ada yang dilakukan,” papar Johnson.
Bulan ini, Inggris memutuskan membebaskan ribuan tahanan lebih awal di tengah krisis kelebihan kapasitas penjara, bertepatan dengan ratusan penangkapan selama kerusuhan di seluruh negeri.
Presiden PSA Nick Smart mengatakan kepada konferensi tersebut bahwa tindakan tersebut menempatkan polisi di tengah badai yang bukan mereka buat.
Menjelang kemenangan telak dalam pemilihan umum yang mengakhiri 14 tahun kekuasaan Partai Konservatif, Partai Buruh berjanji menindak kejahatan.