Spotify tak gentar dengan makin maraknya penyebaran informasi salah seputar COVID-19, dan memutuskan untuk memperpanjang kontrak The Joe Rogan Experience, podcast milik Joe Rogan. Tuan rumah mantan Fear Factor dan komentator UFC ini kabarnya akan menerima sekitar $250 juta dalam kontrak multi-tahun yang tidak diungkapkan durasinya.
Detail lain dari kontrak baru ini mencakup kesepakatan bagi Rogan untuk mendistribusikan acaranya di platform lain dan kesepakatan berbagi pendapatan berdasarkan penjualan iklan, seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal. Laporan WSJ juga menyebutkan bahwa kontrak baru Rogan juga memiliki jaminan minimum, meskipun jumlahnya tidak diungkapkan.
LIHAT JUGA:
Spotify akan memberhentikan 17 persen karyawannya, setidaknya 1.500 orang
Bagi raksasa streaming audio ini, memperpanjang kontrak Rogan adalah keputusan yang mudah karena acaranya berada di puncak daftar podcast paling populer di platform ini, bersama dengan New Heights with Jason and Travis Kelce dan The Tucker Carlson Podcast. Meski begitu populer, Rogan juga sering menjadi sumber kontroversi. Selain menyebarkan informasi salah seputar COVID-19, acara Rogan juga menuai kritik karena mengundang tokoh kontroversial dan membahas topik mulai dari teori konspirasi hingga perdebatan bermuatan politik.
Saat Rogan menandatangani kontrak senilai $200 juta dengan Spotify pada tahun 2022, beberapa artis memutuskan untuk meninggalkan platform ini, dan lebih dari 200 tenaga medis menuntut agar acara ini dihentikan. Namun, tidak ada tindakan yang diambil saat itu, dan kemungkinan besar tidak ada tindakan yang akan diambil sekarang, karena Spotify telah menginvestasikan banyak uang untuk mempublikasikan acara Rogan, meskipun mereka memiliki masalah dalam membayar kreator konten dan artis lainnya dengan harga rendah atau bahkan tidak membayar sama sekali.
Dengan demikian, dengan kontrak baru ini, Spotify akan membayar lebih banyak kepada podcast kontroversial Rogan daripada jumlah $100 juta dalam Creator Equity Fund-nya (alias dana permintaan maaf Joe Rogan).