Jakarta (ANTARA) – Puluhan pengamat pemilihan dari berbagai negara telah mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam Program Kunjungan Pemilihan Indonesia yang memungkinkan mereka untuk memantau pemungutan suara di tempat pemungutan suara pada hari pemilihan, demikian dikatakan oleh seorang komisioner KPU.
Program ini akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 12-15 Februari di mana mereka akan mengunjungi beberapa tempat pemungutan suara di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin.
Hingga Jumat (2 Februari), delapan komisi pemilihan, 17 kedutaan besar asing, satu universitas Amerika, tiga lembaga internasional, dan tujuh penjaga pemilihan internasional telah mengkonfirmasi partisipasi mereka.
“Kami telah mengundang 14 organisasi non-pemerintah (LSM) internasional yang fokus pada isu pemilihan. Tujuh di antaranya telah mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam program kami,” ujarnya.
Namun, ia tidak memberikan informasi rinci mengenai nama-nama kedutaan besar, komisi pemilihan, lembaga, dan LSM yang telah mengkonfirmasi pengiriman pengamat mereka untuk memantau pemilihan Indonesia yang akan datang.
Menurut Afifuddin, KPU juga telah mengundang universitas dan beberapa kementerian serta lembaga pemerintah di Jakarta untuk ikut serta dalam program ini.
ANTARA melaporkan sebelumnya bahwa KPU telah menyatakan bahwa total 204.807.222 pemilih terdaftar dalam daftar pemilih akhir untuk Pemilihan Umum 2024.
KPU juga mengumumkan bahwa pemilihan presiden dan parlemen akan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Februari.
Komisi tersebut secara resmi menetapkan periode kampanye pemilihan selama 75 hari bagi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Semua partai politik peserta dan calon presiden telah berjanji untuk menyelenggarakan pemilihan presiden dan parlemen secara damai.
Sebagai bagian dari upayanya untuk membuat pemilih sadar akan janji politik tiga pasangan calon, komisi tersebut telah memutuskan untuk mengadakan lima putaran debat sebelum pemilihan presiden.
Putaran pertama dan kedua diadakan pada tanggal 12 Desember dan 22 Desember 2023. Putaran ketiga berlangsung pada tanggal 7 Januari 2024, sementara putaran keempat dan kelima akan diadakan pada tanggal 21 Januari dan 4 Februari.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung dalam pemilihan presiden adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baswedan dan Iskandar telah dinominasikan dengan dukungan dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Sementara itu, Subianto dan Raka didukung oleh Partai Gerindra dan koalisi partai, termasuk Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Gelora.
Pranowo dan Mahfud mendapatkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, dan Partai Hanura. (INE)
Berita terkait: Mundur sebagai menteri untuk mencegah konflik kepentingan: Mahfud
Penerjemah: Rio F, Rahmad Nasution
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024